Thursday, 10 December 2015

Pengalaman Awal Saya Menggunakan Linux

Halo semuanya, selamat datang di blog saya, pada hari ini saya akan membagikan pengalaman saya dalam menggunakan OS Linux yang suka disebut-sebut OS yang sulit digunakan?, iya sih awalnya memang susah digunakan soalnya kita sejak kecil biasanya menggunakan OS Windows jadi saat melihat OS Linux kita seakan-akan melihat MS-DOS??? Iya mirip MS-DOS tapi itu dulu lo, sekarang tampilan Linux sudah keren dan terkesan mewah gitu, gak percaya??


Ini salah satu desktop (Elementary OS Freya 3.1) yang ada di
Linux loh

Gambar diatas itu merupakan gambar dari salah satu desktop distro Linux yang ada, memang sepintas kalo diliat mirip desktop MacOS kan. Hehehe. Okedeh tanpa basa basi lagi saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan sistem operasi Linux.

Bagian 1: Keinginan Untuk DualBoot


Disinilah awal mula saya berkenalan dengan Linux, saat itu saya sempat teringat dengan teman SMP saya yang pernah menginstall OS Backtrack bersama dengan OS Windows di laptopnya, ya karena saya juga memiliki hobi untuk mengotak atik laptop akhirnya saya coba untuk mempelajari dulu tenteng Linux seperti apa sih Linux? Kelebihan Linux apa?. Setelah saya membaca beberapa artikel saya tambah bingung, kenapa? Saya tidak mengerti mengapa setiap saya mencari tentang Linux yang muncul adalah Ubuntu, semakin bingung lagi lah kalo Linux = Ubuntu terus Backtrack itu OS apaan? Akhirnya saya menemukan sebuah artikel bahwa Ubuntu dan Backtrack itu hanyalah sebuah distro dari Linux, walaupun masih kurang paham saya coba saja install Ubuntu. Saya memilih Ubuntu karena menurut saya laptop saya tidak kuat untuk menjalankan Backtrack. Setelah saya niatkan untuk menginstall Ubuntu maka saya langsung mendownload OS Ubuntu 14.10 Utopic Unicorn yang terbaru saat itu hehehe.

Setelah mendownload saya sempat berpikir kalo cara installnya pasti kayak install Windows tapi ini kan dualboot ya akhirnya saya coba cari tutorialnya dan pada tahap awal kita disuruh untuk membuat bootable disk karena saya tidak punya kaset dvd jadinya saya menggunakan flashdisk 8GB, saat itu saya menggunakan aplikasi Universal USB Installer, ya cukup mudahlah untuk membuat bootable USB disk karena di blog tersebut ada screenshotnya jadi tinggal diikutin (ini pertama kalinya saya membuat bootable USB disk dan baru tahu install OS bisa melalui flashdisk. Hahaha). Setelah membuat bootable disk sekarang memasuki tahap kedua yaitu membagi disk untuk dijadikan sebagai tempat menginstall Linux, setelah saya coba membagi disk D saya berhasil dan memang ini langkah yang cukup mudah tapi setelah tahap inilah jantung berdebar-debar #lebay. Hahaha.

Memasuki tahap ketiga ini BIOS kita disetting agar boot dari flashdisk, setelah itu muncullah tampilan bootscreen dari Ubuntu yang mempesona hehehe, setelah bootscreen selesai maka muncullah tampilan desktop dari Ubuntu Live-CD nya, tampilannya keren sih bagi yang pertama kali lihat, mungkin karena keseringan melihat desktop Windows hahaha, oke setelah melihat lihat tampilan Ubuntu, saya putuskan untuk mengistallnya, walaupun ada firasat untuk jangan menginstall dulu karena kurangnya pengetahuan akhirnya saya paksakan untuk menginstall.

Setelah mengklik tombol maka muncullah menu dengan pertanyaan dan sampailah pada menu untuk memilih disk yang akan digunakan sebagai lokasi untuk menginstall Ubuntu, ya karena saat itu saya tidak tahu apa itu sda1, sda2, sda3, sdb, swap,dan waktu itu kondisi sedang malam biar gak pusing,  jadinya saya ikutin aja screenshot yang ada di tutorial yaitu sda1!. Saat itu saya cukup santai karena saya mengikuti langkah-langkah di tutorial, sampai akhirnya instalasi selesai, saat direstart kok langsung masuk ke Ubuntu, katanya nanti ada menu pilihan mau boot kemana, kebingungan itu langsung membuat saya jadi down setelah melihat disk saya utuh 499GB dengan 1GB swap yang berarti saya telah menginstall Ubuntu secara singleboot dan Windows telah terhapus dari harddisk saya, mampus nih, tugas sekolah semuanya ada di Windows, setelah cukup lama menyesal menginstall Linux akhirnya saya ikhlasin aja, toh di Ubuntu kan masih bisa mengerjakan tugas sekolah dan urusan file juga gak terlalu dipermasalahkan soalnya isinya gak penting-penting amat hehe, dari gagal dualboot itulah saya mulai mencari tutorial dualboot yang biasanya banyak dibahas oleh banyak blog cara dualboot Ubuntu dengan Windows, disini saya mulai mempelajari bagaimana cara DualBoot Windows dengan Ubuntu hahaha.

Sekadar saran saya bagi kalian yang ingin mecoba menginstall Linux dualboot dengan Windows ya harap sudah sedikit memahami tentang partisi disk dan jangan lupa membackup file yang penting.


Sekian dulu ya pengalaman awal saya berkenalan dengan Linux, terus kunjungi blog saya untuk mendapatkan beberapa informasi yang berasal dari pengalaman saya, terima kasih atas kunjugan anda :).

No comments:

Post a Comment