Thursday, 3 December 2015

Bedanya Linux Dari OS Yang Lain

Halo sobat!. Apa kabarnya?, selamat datang di blog saya, pada post kali ini saya akan melanjutkan cerita pengalaman pertama saya menggunakan Linux. Seperti kebanyakan orang termasuk saya yang pertama kali menggunakan Linux, hal pertama yang dihadapi adalah kebingungan dalam mengoperasikan Linux mulai dari bagaimana menginstall aplikasi, dimana disk D??, terus habis install Linux apa yang harus saya lakukan, dan banyak hal lainnya.


bedanya Linux dari sistem operasi yang lainnya
Sumber:wallpapercave.com
Nah hal yang pertama kali saya hadapi adalah ini Ubuntu mau diapain, akhirnya saya browsing dan menemukan banyak web yang membahas apa yang harus dilakukan setelah menginstall Ubuntu seperti melakukan update dengan sudo apt-get update, terus menginstal banyak lagi aplikasi seperti Inkscape, GIMP, dll. Karena masih pemula saya ikuti semua anjuran tersebut.

Meskipun saya mengalami banyak kebingungan setelah menginstall Ubuntu, namun sisi baiknya saya dimanjakan oleh tampilan desktopnya yang benar-benar keren, dan terdapat banyak fitur-fitur yang unik didalam desktopnya. Selain itu dengan mempelajari Linux saya merasa pengetahuan saya mengenai Sistem Komputer lebih berkembang daripada saya menggunakan Windows, kenapa?? Karena di Linux kita dilatih mandiri dalam menangani berbagai masalah yang ada, berbeda dengan Windows saat ada masalah kita dapat membawanya ketempat service komputer, hanya di Linux anda akan memperbaiki masalah dengan usaha anda sendiri, walaupun sulit namun dengan menangani masalah tersebut kita menjadi paham dengan cara kerja Sistem Komputer. Jika anda tidak percaya silahkan buktikan omongan saya sendiri :D hehehe.

Selain itu saya juga belum pernah mendengar virus di Linux, ya walaupun beberapa website menyebutkan bahwa Linux juga ada virus, tapi hingga sekarang saya belum menemukan virus tersebut hehehe. Suatu waktu flashdisk saya sempat terinfeksi virus dari komputer sekolah yang menggunakan OS Windows, sebut saja virusnya Recycler, buat yang pernah kena virus ini pasti tau kan efeknya? Ya, file" yang ada di disk akan menjadi shortcut. Nah saat itu saya masih singleboot Ubuntu jadi saya buka disk itu tanpa ragu-ragu dan tanpa antivirus, file yang ada didalam disk itu masih utuh dam tidak dalam bentuk shortcut jadi saya tinggal delete saja file-file yang saya anggap sebagai virusnya. Hehehe mudahkan cara menghapus virusnya tanpa harus menggunakan antivirus.

Saran saya sih dalam menggunakan Linux, kita juga harus menguasai command line nya juga karena hal ini penting dan akan selalu digunakan selama kita menggunakan Linux, selain itu jika menemukan masalah di Linux, jangan sungkan untuk bertanya di forum-forum ataupun grup yang terkait dengan distro yang anda gunakan.

Sekian pos saya hari ini, terima kasih atas kunjungan Anda :).

No comments:

Post a Comment